Sedikit cerita. Saya masih inget, 2020 adalah pertama kalinya saya mengkhatamkan satu novel berbahasa Inggris karya Murakami berjudul Tsukuru Tazaki and His Years of Pilgrimage. Betul! Baru kemarin banget. Saya boleh katakan level bahasa Inggris saya waktu itu masih middle lah, atau menuju intermediate.
Karena dulu pertama, terus terang agak kagok, agak lama mengunyahnya dibanding buku berbahasa Indonesia. Setelah coba baca-baca, ternyata sangat cocok dengan bukunya, kosakatanya enak dinikmati, dan nyantol dengan cerita dan karakternya, akhirnya saya khatam juga. Mungkin karena motivasi juga kali ya. Dari dulu ingin banget bisa lepas novel terjemahan dan ingin bebas baca apa yang kusuka.
Karena tiap hari baca, jadi semakin familiar. Dan semakin kesini jadi semakin ketagihan. Saya mendapati ternyata hampir 85% buku yang saya baca adalah buku-buku berbahasa Ingris selama 3 tahun terakhir. Sementara saat ini sedang gemar membaca karya-karya English Classics karena sangat tertarik membaca sastra.
Bisa mulai dari children book yang berilustrasi, bisa lewat Young Adult atau kalau ingin sedikit menantang juga yang langsung ke buku classics. Buku-buku kontemporer juga kupikir cenderung lebih mudah dibanding klasik karena menggunakan kosakata yang sehari-hari. Menurutku semuanya oke, asalkan benar-benar sudah “cocok” dengan genre yang kamu suka. Asli, mulai saja dulu, dan nikmati saja dulu. Saya yakin kalau sudah terbiasa nanti akan berkurang kesan beratnya, jadi enak banget dan enggak akan terasa berat.
Definisi pemula disini, saya lebih menekankan, orang yang familiar dengan bahasa inggris tapi belum pernah membaca buku bahasa Inggris ya. Atau yang benar-benar sedang mencari referensi buku buu bahasa Inggris yang readable dan enjoyable.
Buat yang mau belajar bahasa inggris atau memperkaya vocab, ini akan menjadi proses yang menyenangkan. Lagi-lagi kembali ke tujuan teman-teman.
Salah satu upayanya dengan membuka-buka kamus. Bisa juga lewat bantuan Siri/Google assistant, lewat google dan check di Merriam webster. Sekarang sudah ada in-built dictionary ketika baca e-book jadi saya pikir fitur ini sangat membantu.
Lagi, bahkan kalau sudah terbiasa, baca tanpa buka kamus pun nantinya akan tetap masuk kok . Karena untuk memahami sebuah text, kita memang nggak perlu harus tahu arti semua kata demi kata. Pengalaman saya, selama kita bisa memahami konteks dan bisa mengikuti alur cerita (kalau di novel), itu artinya kita sudah bisa menguasai.
Daftar ini saya urutkan dari level mudah sampai sulit ya. Mudah disini maksudnya kosakatanya familiar dan mungkin sering kalian temu tanpa harus buka kamus, sementara level sulit ini mungkin saya masukkan novel English classics yang mungkin akan lebih sering ditemukan vocabulary baru. Jangan khawatir, ngumpulin vocab di kepala seru kok! :D
Nama Road Dahl mungkin lebih terkenal sebagai penulis children book lewat karyanya berjudul “Charlie and The Chocolate Factory” atau “Matilda”. Buku ini pun nggak kalah menarik. Tidak hanya untuk pembaca anak-anak, tapi audiens buku ini juga ditujukan untuk pembaca dewasa.
Berisi tujuh cerita pendek yang ditulis dengan diksi ringan, plotnya cepat dan cenderung lighthearted. Ada kisah Henry yang kaya secara misterius, yang mencoba menguasai seni meditasi untuk memperoleh kemampuan melihat melalui kartu. Ada cerita bocah yang bisa bicara dengan binatang, ada kisah ahli akrobat yang bisa melihat dengan mata tertutup.
Buku yang memperkenalkan saya dengan karakter paling ikonik yang pernah saya baca! Beberapa kali dibikin jengkel, mangkel, juga kasihan sama Holden. Overral, buku ini adalah buku yang pasti bisa meninggalkan kamu kesan ketika selesai membacanya.
Ini juga rekomendasi bagus kalau kalian sedang mencari rekomendasi buku Bahasa Inggris dengan diksi enak. Buku-buku kontemporer memang lebih familiar kosakatanya dibanding buku klasik, jadi saya memasukkan ini.
Buku yang juga direkomenin Maudy Ayunda. Antara cerita novel dan juga memoar. Karena menceritakan peristiwa kehidupan nyata dari sudut pandang salah satu orang guru sang penulis bernama Morrie. Dia sekarat karena penyakit ALS, penyakit yang menghentikan neuron dan otot untuk bekerja dengan baik.
English book, mulai dari mana?
Karena minat teman-teman tentu beda-beda, genre favorit beda-beda, level bahasa inggris teman-temen juga berbeda, saya juga sebenarnya belum bisa memberikan tips untuk patokan untuk sebaiknya memulainya dari mana. Cuma dari pengalaman, mulailah dari topik yang kamu suka, genre yang kamu suka, dan kenali level bahasa inggris kamu sendiri. Juga, kalau bisa hindari buku dengan jumlah halaman yang tebal.Bisa mulai dari children book yang berilustrasi, bisa lewat Young Adult atau kalau ingin sedikit menantang juga yang langsung ke buku classics. Buku-buku kontemporer juga kupikir cenderung lebih mudah dibanding klasik karena menggunakan kosakata yang sehari-hari. Menurutku semuanya oke, asalkan benar-benar sudah “cocok” dengan genre yang kamu suka. Asli, mulai saja dulu, dan nikmati saja dulu. Saya yakin kalau sudah terbiasa nanti akan berkurang kesan beratnya, jadi enak banget dan enggak akan terasa berat.
Definisi pemula disini, saya lebih menekankan, orang yang familiar dengan bahasa inggris tapi belum pernah membaca buku bahasa Inggris ya. Atau yang benar-benar sedang mencari referensi buku buu bahasa Inggris yang readable dan enjoyable.
Bagaimana ketika menemukan kosakata yang sulit?
Ketika membaca bahasa inggris, kita pasti akan ketemu vocabulary baru. Jangan khawatir guys. Ternyata disinilah proses belajar akan tumbuh dan pengenalan dengan bahasa menjadi lebih berkembang.Buat yang mau belajar bahasa inggris atau memperkaya vocab, ini akan menjadi proses yang menyenangkan. Lagi-lagi kembali ke tujuan teman-teman.
Salah satu upayanya dengan membuka-buka kamus. Bisa juga lewat bantuan Siri/Google assistant, lewat google dan check di Merriam webster. Sekarang sudah ada in-built dictionary ketika baca e-book jadi saya pikir fitur ini sangat membantu.
Lagi, bahkan kalau sudah terbiasa, baca tanpa buka kamus pun nantinya akan tetap masuk kok . Karena untuk memahami sebuah text, kita memang nggak perlu harus tahu arti semua kata demi kata. Pengalaman saya, selama kita bisa memahami konteks dan bisa mengikuti alur cerita (kalau di novel), itu artinya kita sudah bisa menguasai.
Daftar Rekomendasi Buku Bahasa Inggris
List berikut ini dari rekomendasi saya pribadi ya kawan-kawan. Ini adalah buku-buku yang saya baca semenjak tahun pertama membaca buku bahasa inggris, khususnya kategori fiksi.Daftar ini saya urutkan dari level mudah sampai sulit ya. Mudah disini maksudnya kosakatanya familiar dan mungkin sering kalian temu tanpa harus buka kamus, sementara level sulit ini mungkin saya masukkan novel English classics yang mungkin akan lebih sering ditemukan vocabulary baru. Jangan khawatir, ngumpulin vocab di kepala seru kok! :D
1. Roald Dahl - The Wonderful Story of Henry Sugar and Six More
Berisi tujuh cerita pendek yang ditulis dengan diksi ringan, plotnya cepat dan cenderung lighthearted. Ada kisah Henry yang kaya secara misterius, yang mencoba menguasai seni meditasi untuk memperoleh kemampuan melihat melalui kartu. Ada cerita bocah yang bisa bicara dengan binatang, ada kisah ahli akrobat yang bisa melihat dengan mata tertutup.
Cerpen-cerpennya menghibur, karakter-karakternya kuat dan twistnya ajaib banget. Diksinya juga terbilang enak engga begitu berat, meski begitu kamu akan tetap akan dapat dan belajar kosakata baru. Ini buku bagus guys!
Rekomendasi buku bahasa inggris selanjutnya adalah ‘The Boy, The Hourse and The Mole’ yang dirilis tahun 2019 oleh ilustrator inggris Charlie Mackesy. Buku ini ini bisa dibaca untuk semua umur. Ringan, indah, filosofis dan menyimpan banyak kebijaksanaan. Buku yang ngajarin kita mengapa tidak perlu malu untuk menunjukkan kelemahan dan meminta bantuan.
2. Charlie Mackesy - The Boy, The Horse and The Mole
Kalau kamu suka buku-buku berilutrasi dan kata-kata motivasi, ini cocok guys.
3. J. D Salinger - The Catcher In The Rye
Salah satu novel klasik legendaris karya J.D. Salinger yang terbit pada tahun 1951. Novel ini berkisah tentang Holden Caulfield yang berusia 16 tahun setelah ia dikeluarkan dari sekolah SMA. Bingung dan kecewa, Holden mencari jati diri, pembenaran dan menentang "kepalsuan" dunia orang dewasa. Berbeda dengan cerita coming-of-age lainnya yang biasanya berkisah dari kecil hingga dewasa, buku ini hanya mengambil setting waktu dua hari saja.Buku yang memperkenalkan saya dengan karakter paling ikonik yang pernah saya baca! Beberapa kali dibikin jengkel, mangkel, juga kasihan sama Holden. Overral, buku ini adalah buku yang pasti bisa meninggalkan kamu kesan ketika selesai membacanya.
4. Mitch Albom - Tuesdays with Morrie
Buku yang juga direkomenin Maudy Ayunda. Antara cerita novel dan juga memoar. Karena menceritakan peristiwa kehidupan nyata dari sudut pandang salah satu orang guru sang penulis bernama Morrie. Dia sekarat karena penyakit ALS, penyakit yang menghentikan neuron dan otot untuk bekerja dengan baik.
Buku ini bisa ngajarin kamu arti makna hidup, kematian dan lebih untuk memaafkan nggak cuma orang lain tapi juga diri sendiri. Siapkan tissue karena di beberapa part terasa sangat emotional!
5. Antoine de Saint-Exupéry - The Little Prince
Buku pendek yang kalau dari judul dan sampul akan bikin langsung orang mikir ini buku anak-anak. Ternyata nggak selamanya bener lho guys. “The Little Prince” ini akan tetap menjadi masterpiece klasik yang akan terus dibaca berbagai generasi dan akan menemukan arti baru ketika membacanya lagi. Banyak yang bilang ini buku yang bikin nyaman karena kisah dan karakternya yang kuat, juga pesan-pesan yang disampaikan oleh si prince cilik ini yang begitu bijak.Wajib dibaca.
Berhubung ini karya klasik abad ke-19 jadi mungkin bacanya perlu sedikit ketelatenan karena kalian akan belajar banyak sekali vocabulary yang mungkin belum pernah kalian dengar. Tapi tema-tema yang diangkat Shelley buku ini menarik banget. Tentang kedudukan science dan ambisi manusia, tentang pencarian arti hidup, tentang pengampunan, tentang penerimaan, tentang menjadi manusia, dan juga tentang cinta. Masterpiece yang kudu kalian baca!
Demikian 9 rekomendasi buku bahasa Inggris dari saya teman-teman. Semuanya dari rekomendasi personal karena buku-buku inilah yang membuat minat dan kesukaan saya dengan buku bahasa Inggris meningkat. Semoga cocok untuk kamu ya.
Semoga bermanfaat!
6. Haruki Murakami - Colorless Tsukuru Tazaki and His Years of Pilgrimage
Tentang pertemanan, tentang kesepian, tentang bagaimana tumbuh dewasa. Colorless Tsukuru ini menjadi salah satu buku denn opening paling paling hunting (karena naratornya suicidal) yang pernah saya baca. Buku-buku Murakami sebelumnya yang saya baca ‘Norwegian Wood’ juga cukup depressing, dan ini nggak kalah depressing. Meski begitu, buku ini tetap page-turner pada saat Tsukuru mencari tahu ‘dosa lama’ apa yang membuat dia dikucilkan dari teman-temannya masa SMA dulu.Diksinya cenderung readable dan sangat enjoyable. Sangat kurekomendasikan meski kalian belum pernah baca Murakami sebelumnya.
7. Sally Rooney – Normal People
Kalau ini kayaknya ga perlu panjang lebar. Rooney memang salah satu penulis muda yang banyak digandrungi pembaca milenial saat ini dan isu-isu yang diangkat seputar ‘adulting’ dan ‘relationship’ gak pernah berhenti relatable. Normal People menjawab mengapa seseorang bisa mengubah seseorang lewat hubungan, dan mengapa konsep menjadi individualisme belum cukup untuk menggapai kebahagiaan. Konflik psikologi karakter-karakternya bagus. Dan kelar novel ini, perjalanan kisah Connel dan Marianne masih menempel di kepala.Cocok untuk kamu yang baru ingin membaca buku bahasa Inggris karena diksinya sangat kontemporer dan sehari-hari. Prosa Sally Rooney cenderung lugas dan readable banget, plotnya juga cenderung cepat.
8. George Orwell - Animal Farm
Karya klasik tentu saja. Buku yang akan tetap relevan dibaca kapan saja. Provokatif, inovatif, dan tentu bikin semua perasaan campur aduk. Pendek saja, tapi isinya benar-benar berkesan dan membuka pandangan kita, terutama perihal kekuasaan, kebebasan, dan nilai-nilai humanis yang terkandung. Bagus!9. Marry Shelley – Frankenstein
Buku terakhir yang nggak berhenti saya rekomen ke siapapun adalah Frankenstein. Ditulis ketika Shelley berusia 19 tahun, Frankenstein menceritakan kisah ilmuwan berbakat Victor Frankenstein yang berhasil memberikan kehidupan pada makhluk ciptaannya sendiri. Namun, ini bukan spesimen sempurna yang dia bayangkan, melainkan makhluk mengerikan yang ditolak oleh Victor dan umat manusia pada umumnya.Berhubung ini karya klasik abad ke-19 jadi mungkin bacanya perlu sedikit ketelatenan karena kalian akan belajar banyak sekali vocabulary yang mungkin belum pernah kalian dengar. Tapi tema-tema yang diangkat Shelley buku ini menarik banget. Tentang kedudukan science dan ambisi manusia, tentang pencarian arti hidup, tentang pengampunan, tentang penerimaan, tentang menjadi manusia, dan juga tentang cinta. Masterpiece yang kudu kalian baca!
Demikian 9 rekomendasi buku bahasa Inggris dari saya teman-teman. Semuanya dari rekomendasi personal karena buku-buku inilah yang membuat minat dan kesukaan saya dengan buku bahasa Inggris meningkat. Semoga cocok untuk kamu ya.
Semoga bermanfaat!